Rabu, 15 April 2020

Proposal Kerjasama Budidaya Udang Vanami

  • JpegJpeg

A. Pendahuluan

Perikanan budidaya di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah (pesisir pantura) mempunyai potensi yang sangat besar dan sampai saat ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha, dimana peluang yang dilihat dari luas lahan dan karateristiknya, potensi pasar, serta kajian analisa ekonominya sangatlah mendukung untuk digali dan dikembangkan lebih lanjut oleh pelaku usaha.
Udang Vannamei adalah merupakan komoditas produk hasil budidaya yang mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi karena merupakan salah satu andalan supplai domestik &  ekspor hasil maritim  yang sedang digalakan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Pembudayaan Udang Vannamei di daerah Pesisir Pantura sebenarnya sudah lama diusahakan oleh para petambak, namun dari waktu ke waktu mengalami banyak kemajuan, karena keterbatasan biaya untuk pengembangannya, dengan permintaan pasar yang ada tidak bisa dipenuhi semua, maka membuka peluang kerjasama untuk menciptakan peluang usaha meningkatkan produktifitas budidaya dalam pemenuhan supplai udang Vannamei  sehingga keuntungan yang bisa meningkat dari peluang ini, dan secara bertahap pangsa pasar yang ada bisa terpenuhi sampai kepada pengembangan usaha hulu dan hilir bisnis udang Vannamei.
Project  dan kerangka kerjasama ini kami mengajak pelaku usaha, pemodal dalam bisnis budidaya Udang Vannamei menjadi mitra yang mempunyai visi & misi yang sama, berkomitmen, integritas yang tinggi. dengan modal yang telah kami miliki dari pengalaman nyata dengan peluang keuntungan yang cukup besar dan manajemen risiko yang terukur, tercatat sebagai sumber bahan analisa dan aplikasi pengembangan usaha untuk mencapai keuntungan. kami didukung oleh peran sumber daya manusia sebagai tenaga profesional yang menjadi faktor asset penting yaitu tekhnisi  budidaya perikanan yang berkompeten dengan pengalaman selama ini telah mencapai kemajuan yang signifikan. Dengan ilmu dan pengalaman kami telah berhasil mengembagkan sebuah sistem dan teknis yang mampu mengukur tingkat keuntungan dan memajemen risiko (losst profit).
Dengan project proposal ini kami mengajak pelaku usaha untuk bersama mengembangkan usaha budidaya udag Vannamei dengan project dan kerangka kemitraan yang kami sesuaikan dengan pengalaman dan peluang yang bisa dicapai bersama sesuai dengan tujuan kami menjadikan pelaku yang bisa mencapai sumber peluang lainya di bisnis maritim.

B. Biaya Investasi
1.      Biaya Investasi Sebesar Rp. 1.100.000.000 (Satu Milyar Seratus Juta Rupiah)
2.      Rencana Anggaran dan Analisa Usaha sebagai berikut :
  
A.   BIAYA INVESTASI
No
Komponen
Kebutuhan
Harga (Rp)
 Biaya Jumlah (Rp)
Umur Teknis
Penyusutan Biaya (Rp)
1
Sewa lahan (0,5 hektar)
1
        35,000,000.00
        35,000,000.00
2 siklus
17,500,000
2
Kincir Air dan Kelengkapannya (unit)
20
          7,000,000.00
      140,000,000.00
10 siklus
14.000.000
3
Rumah Jaga dan Gudang (unit)
1
        15,000,000.00
        15,000,000.00
10 siklus
1.500.000
4
Jala Udang dan Timbangan (unit)
1
          5,000,000.00
          5,000,000.00
10 siklus
500.000
5
Jembatan Anco (Paket)
1
          2,500,000.00
          2,500,000.00
2 siklus
1.250.000
6
Anco (Paket)
1
          1,500,000.00
          1,500,000.00
2 siklus
750.000
7
Plastik mulsa (meter)
1
        40,000,000.00
        40,000,000.00
2 siklus
20.000.000
8
Genset 35 KVA
1
      150,000,000.00
      150,000,000.00
10 siklus
15.000.000
9
Instalasi Listrik
1
      120,000,000.00
      120,000,000.00
10 siklus
12.000.000
9
Peralon 2,5' (meter)
125
               30,000.00
          3,750,000.00
10 siklus
375.000
10
Peralon 8 dem (meter)
50
             110,000.00
          5,500,000.00
10 siklus
550.000
11
Waring (500 m x Rp 7000)
500
                 7,000.00
          3,500,000.00
2 siklus
1.750.000
12
Pembuatan konstruksi (meter)
5000
               10,000.00
        50,000,000.00
2 siklus
25.000.000
13
Sumur Asin dan Tawar
2
        15,000,000.00
        30,000,000.00
10 siklus
3.000.000
JUMLAH (B)
      601,750,000.00

113.175.000

 B.  BIAYA OPERASIONAL
No
Komponen
Kebutuhan
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
1
BAHAN KIMIA DAN PUPUK




CuSO4 (Kg)
10
             100,000.00
             1,000,000.00

Bestacin (Liter)
30
             404,600.00
           12,138,000.00

Chlorine (Kg0
90
               16,000.00
             1,440,000.00

Saponin (Kg)
125
                 8,000.00
             1,000,000.00

CaOH2 (Kg)
2000
                 1,500.00
             3,000,000.00

Dolomite (Kg)
500
                 1,500.00
                750,000.00

Urea (Kg)
9
                 4,900.00
                  44,100.00

SP36 (Kg)
3
                 5,850.00
                  17,550.00

Pakan Rusak/Pakan nomor kecil (Kg)
50
               15,000.00
                750,000.00

Bungkil Kedelai (Kg)
120
                 7,500.00
                900,000.00

Dedak (Kg)
250
                 4,000.00
             1,000,000.00

Molase (Liter)
150
                 8,000.00
             1,200,000.00

Super PS (Liter)
100
               77,000.00
             7,700,000.00

Aquazyim (Kg)
0.5
             399,000.00
                199,500.00

Pro 2 (Kg)
8
             630,000.00
             5,040,000.00

Top S (Kg)
8
             336,000.00
             2,688,000.00

Premium c (Kg)
8
             210,000.00
             1,680,000.00

Biovit (Kg)
15
          1,054,900.00
           15,823,500.00

Omega P (Kg)
10
          1,665,000.00
           16,650,000.00

KMnO4 (Kg)
0.5
             150,000.00
                  75,000.00
2
BENUR (ekor)
495000
                      50.00
           24,750,000.00
3
PAKAN (Kg)
11796
               14,000.00
         165,144,000.00
4
TENAGA KERJA  (Orang)
4
        16,000,000.00
           64,000,000.00
5
BBM (Liter)
200
                 7,000.00
             1,400,000.00

No
Komponen
Kebutuhan
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
6
LISTRIK (20 kincir  @1 jt perbulan)
4
        20,000,000.00
           80,000,000.00
7
JASA PANEN (Kg)
1500
               30,000.00
           45,000,000.00
8
JASA TS (%)
0.016
   1,600,000,000.00
           25,600,000.00
9
Operasional Manajemen
1
        15,000,000.00
           15,000,000.00
JUMLAH (B)
493.989.650.00

C.  TOTAL BIAYA
1.     Biaya Investasi             : Rp     601.750.000
2.     Biaya Operasional                  : Rp     493.989.650
3.     Total                                      : Rp 1.095.739.650
4.     Dibulatkan                            : Rp 1.100.000.000
  (Satu Milyar Seratus Juta Rupiah)

D.  ANALISA USAHA
No
Komponen
Satuan
Hasil

Luas lahan
Ha
0,5

Padat tebar
Ekor/m2
99

Jumlah tebar
Ekor
495.000

Lama pemeliharaan
Hari
120

Kelangsungan hidup
%
85

Populasi
Ekor
420.750

Berat rata-rata per ekor
Gram/ekor
22,22

Size udang
Ekor/Kg
45

Biomassa/Produksi
Kg
9.350

FCR akhir
-
1,26

Total pakan
Kg
11.796

Biaya produksi per Kg udang
Rp/Kg
64.937

Biaya total produksi
Rp
493.989.650

Harga jual per Kg udang
Rp/Kg
80.000

Total pendapatan
Rp
748.000.000

Keuntungan
Rp
254.010.350


 C. Bagi Hasil

1.   Sebelum balik modal pihak investor mendapatkan 70% dan pihak pengelola mendapat 30%. Dan setelah balik modal bagi hasil menjadi 50% investor : 50% pengelola.
2.   Tabel bagi hasil sebagai berikut :

Panen ke
Persen Bagi Hasil
Estimasi Bagi Hasil untuk Investor
1
70 %
170.807.245
2
70 %
170.807.245
3
70 %
170.807.245
4
70 %
170.807.245
5
70 %
170.807.245
6
50 %
127.005.175
7
50 %
127.005.175
8
50 %
127.005.175
9
50 %
127.005.175
10
50 %
127.005.175
Dst



Catatan :
·       Target BEP dalam 5 kali Panen Sehingga Presentasi bagi hasilnya 70:30
·       Setelah BEP bagi hasil jadi 50:50
·       1 Siklus Panen = 4 Bulan
·       Data diatas dengan estimasi harga udang @Rp 80.000/kg


3.  PROYEKSI KEUNTUNGAN SELAMA 5 TAHUN

Panen ke 1
Panen Ke 2
Total
Tahun 1
70 %
70 %

170.807.245
170.807.245
341.614.490
Tahun 2
70 %
70 %

170.807.245
170.807.245
341.614.490
Tahun 3
70 %
50 %

170.807.245
127.005.175
297.812.417
Tahun 4
50 %
50 %

127.005.175
127.005.175
254.010.350

Tahun 5
50 %
50 %

127.005.175
127.005.175
254.010.350
TOTAL LABA 5 TAHUN
1.489.062.097

 D. Resiko
1.   Faktor Alam
Pengaruh alam dalam bisnis tambak cukup besar seperti cuaca, bencana, dan wabah virus atau hama yang menyerang tambak bisa saja terjadi. Cara Penannggulanganya, pengelola akan disegerakan panen partial yaitu penjualan udang dengan size dibawah max (menghindari produksi udang mati). Dan jika ada virus atau penyakit akan ditangani oleh perusahaan partner yang bertanggungjawab dalam teknologi tambak.
2.  Kekurangan Bibit dan Pakan
Kualitas bibit dan pakan yang baik merupakan salah satu kunci sukses dalam menghasilkan panen udang yang baik. Cara penanggulangannya : Pengelola bekerjasama dan menjalin kontrak pengadaan dan jaminan bibit dan pakan bersama perusahaan sesuai MoU dan sebagai supervisi usaha tambak udang.
3.  Kelalaian Management
Meski kemungkinannya kecil dan belum pernah terjadi sampai saat ini. Namun kami tetap berusaha meminimalisir hal ini terjadi sehingga tetap membuat rencana penanggulangannya. Cara penanggulannya : Persentase bagi hasil 70% yang dalam rencana hanya 5x bisa diperpanjang sesuai dengan nilai kerugian.

 E. Tata Cara Investasi 


Anda dapat ikut dalam kerjasama ini dengan iikut urun dana sebagai investor dengan booking token. Harga token 100.000 rupiah. Minimal pembelian 2.000.000 rupiah. Penawaran ditutup begitu total dana terpenuhi.

F. Masa Kontrak 
1.      Masa kontrak selama 5 Tahun,
2.      Setelah masa kontrak habis, pihak investor sudah tidak dapat bagi hasil lagi.
3.      Token secara otomatis hangus. Karena itulah Tambak Udang Vaname memberikan jaminan Payback Periode di 4-6 panen pertama untuk mengembalikan dana investasi Anda. Sehingga di panen selanjutnya sampai tahun kelima, Anda tingal menikmat keuntuangnnya saja.
4.      Perjanjian kerjasamanya bisa diperpanjang, paling tidak 3 bulan sebelum masa perjanjian kerja dapat dilakukan evaluasi dan negosiasi untuk perpanjangan kontrak kerjasama.